Pada suatu hari Nabi Ibrahim AS, berkata kepada malaikat pencabut nyawa, "Wahai malaikat, tunjukkanlah kepadaku wajah yang kau gunakan untuk mencabut nyawa orang FAJIR (yang terlampau banyak berbuat dosa)."
Malaikat berkata, "Engkau tidak akan mampu memandangnya.", Nabi Ibrahim berkata,"Aku mampu.", lalu malaikat berkata, "Baiklah, palingkan wajahmu.." .Setelah memalingkan wajahnya sejenak, Nabi Ibrahim AS kembali memandang wajah malaikat Izrail. Beliau melihat wajah malaikat Izrail telah berubah menjadi seorang lelaki hitam yang rambutnya berdiri tegak, baunya sangat busuk, pakaiannya hitam dan dari lubang hidungnya dan mulutnya muncul kobaran api dan asap yang mengepul.
Menyaksikan pandangan yang mengerikan tersebut, Nabi Ibrahim AS langsung jatuh pingsan, malaikat Izrail pun kembali kewujud aslinya setelah beliau siuman, Nabi Ibrahim berkata, "Wahai malaikat pencabut nyawa, andai saja orang FAJIR hanya melihat wajahmu ketika engkau cabut nyawanya, itu sudah cukup sebagai siksa yang mengerikan."
*Hikmah: Malaikat pencabut nyawa memiliki kemampuan untuk berubah rupa, ketika mencabut ruh kafir dan muslim yang penuh dosa, dia akan berubah wajah dan dirinya menjadi menyeramkan, jika Nabi Ibrahim AS yang dijuluki kekasih Allah (Khalilullah) tak kuasa memandang wajah yang biasa digunakan malaikat Izrail untuk mencabut nyawa orang yang penuh dosa, lalu bagaimana kiranya kengerian yang dirasakan oleh manusia yang penuh dosa itu sendiri?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar